Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan hari ini mencanangkan pengurangan dan pemanfaatan sampah plastik melalui gerakan membawa botol sendiri bagi ASN kelurahan dan membuat bata ramah lingkungan (ecobrick) bagi PPSU dan petugas RPTRA.

Gerakan membawa botol sendiri dan satu orang satu ecobrick setiap hari itu agar dapat mengurangi  sampah plastik di Pulau Tidung

"Gerakan membawa botol sendiri dan satu orang satu ecobrick setiap hari itu agar dapat mengurangi  sampah plastik di Pulau Tidung," ujar Cecep Suryadi, Lurah Pulau Tidung, Selasa (12/2).

Dijelaskan Cecep, selain untuk jangka panjang, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyambut penilaian tim juri lomba Hatinya PKK tingkat nasional.

Dengan kata lain, setiap hari petugas PPSU dan pengelola RPTRA wajib membuat ecobrick satu orang satu, jadi setiap hari akan ada 73 ecobrick terkumpul.

Ditambahkannya, untuk mengurangi sampah plastik dan implementasi Gerakan Pulauku Nol Sampah dan Pulauku Cantik Tanpa Sampah Plastik pihaknya juga mewajibkan bagi 67 orang PPSU, 6 orang pengelola RPTRA dan 13 ASN kelurahan Pulau Tidung agar membawa botol tempat air minum (tumbler) sendiri dan tidak menggunakan botol air kemasan yang menyisakan sampah.

"Kita mulai dari diri kita, semoga ini menjadi contoh bagi warga kita," tandasnya.